Penjualan Daging Sapi Di Bekasi Mengalami Penurunan
Baru-baru ini, tepatnya hampir dua minggu yang lalu (Senin, 12 September 2016), umat muslim merayakan Hari Raya Kurban, atau yang biasa disebut Idul Adha. Pada momen tersebut, banyak yang membeli sapi hidup yang hendak akan dikorbankan pada Idul Adha. Hal ini tentu berpengaruh pada proses penjualan daging sapi potong yang ada di pasar-pasar, tak terkecuali Pasar Kranji Baru, Bekasi.
Salah seorang pedagang daging sapi potong di Pasar Kranji, Bapak Aswan (45), mengatakan bahwa pengaruh dari Idul Adha pada penjualan daging sapi yang dijualnya adalah sepinya pembeli yang membeli daging sapi potong. Namun, menurutnya hal itu sudah biasa. “Menjelang Idul Adha sepi, ini karena yang lagi laris kan sapi hidup buat dikurban. Memang biasa tiap tahun begini sih, kalau Idul Fitri naik, kalau Idul Adha turun,” ungkapnya.
Bapak Aswan mengaku, bila hal tersebut berpengaruh pada omzet penjualan daging sapi yang dijualnya. Bila biasanya ia bisa menjual seitar 50 kilogram daging sapi, namun pada momen Idul Adha kemarin, ia hanya bisa menjual antara 30 - 40 kilogram daging sapi. Ia hanya menganggap hal ini sebagai hal yang biasa, karena penurunan omzet penjualan daging sapi selalu terjadi di saat hari mendekati atau setelah Idul Adha.
